KOTA SERANG, Sidik-Berita. Com- Pelanggan Perumdam Tirta Madani Kota Serang dibuat resah karena marak pencurian meteran air PDAM.
Perumdam Tirta Madani Kota Serang pun mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya pencurian meteran air di Kota Serang.
Direktur Perumdam Tirta Madani Kota Serang Arif Setiawan mengatakan, pencurian meteran air PDAM terjadi sejak Ramadan 2025.
“Sejak tanggal 25 Maret hingga saat ini sering terjadi kurang lebih 20 meteran air PDAM dicuri oleh oknum di beberapa perumahan seperti di BIP Serang, TBL Serang, PIK, Kasemen dan di pemukiman seperti di Lingkungan Kroya, Kecamatan Kasemen. Mohon kepada pelanggan dan warga untuk waspada terhadap tindak pencurian barang tersebut,” ujar Arif, Kamis 10 April 2025.
Ia menjelaskan, berdasarkan ketentuan dalam peraturan kebijakan Perumdam Tirta Madani Kota Serang apabila meter air hilang dicuri oknum, maka menjadi tanggung jawab pelanggan untuk penggantiannya, sedangkan apabila meter air itu rusak menjadi kewajiban Perumdam Tirta Madani Kota Serang untuk penggantiannya.
“Atas kejadian tersebut mengakibatkan kerugian bagi Perumdam Tirta Madani Kota Serang yaitu bertambahnya kebocoran air yang diakibatkan pembobolan meter air di pelanggan dan juga kerugian atas hilangnya meter air, sedangkan untuk ganti rugi meter air yang hilang tersebut menjadi beban pelanggan,” jelasnya.
Arif meminta kepada para pelanggan Perumdam Tirta Madani Kota Serang Banten senantiasa waspada karena pencurian meter air marak.
“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya pencurian water meter (meteran air) di beberapa wilayah di Kota Serang,” imbau Arif.
Ia menjelaskan, ada beberapa langkah-langkah pencegahan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap marak pencurian meteran air PDAM.
Pertama, amankan meteran air dengan pelindung atau kunci, kedua tambahkan pencahayaan di sekitar area meteran, ketiga awasi lingkungan sekitar terutama pada malam hari, dan keempat laporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang.
“Jaga fasilitas bersama demi kenyamanan dan keamanan kita semua,” pesannya. ***(RedSiBer)
sumber:bantenraya.com
