SERANG | sidikberita.com – Dugaan pencurian listrik yang kerap terjadi di lingkungan Stadion Maulana Yusuf, Banten, untuk penerangan pedagang, dilaporkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Serang.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mendatangi Dispora Kota Serang untuk mengonfirmasi isu tersebut kepada Plt Kadispora Kota Serang, Zeka Bachdim, serta Kabid Dispora, Nafis.
Menanggapi hal itu, Zeka Bachdim menegaskan bahwa pencurian listrik bukan merupakan kewenangan Dispora. “Silakan laporkan ke PLN agar ditindaklanjuti dan dilaporkan ke aparat penegak hukum,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Dispora sudah sering mendengar isu ini, tetapi belum ada tindakan tegas dari PLN.
“Dispora juga menanggung biaya listrik setiap bulan, dan kebutuhan penerangan pedagang bukan ranah kami. Tugas kami adalah mengurus atlet, olahraga, dan pariwisata,” tambahnya.
Senada dengan Zeka, Nafis juga menyoroti fenomena “KWH terbang,” yakni penggunaan listrik dengan identitas rekening di luar wilayah stadion. “Kami pun heran dengan teknis kondisi ini. Silakan dikonfirmasi ke pihak PLN yang lebih memahami,” katanya.
Terkait dugaan keterlibatan oknum tertentu, Nafis menyerahkan sepenuhnya kepada PLN untuk menelusuri dan menindaklanjutinya.
Sementara itu, pihak pelapor berencana meminta PLN untuk beraudiensi bersama lembaga dan media guna memastikan transparansi dan penindakan tegas terhadap dugaan pencurian listrik ini. (Rusdy/Ags)
