KOTA SERANG, Sidik-Berita.Com- Pembangunan jalan lingkungan berupa paving block di 2 lokasi diantaranya
1.lokasi Link Kemanggisan kelurahan Pabuaran kecamtan Walantaka Kota Serang dengan nama Pelaksana:CV.GLOBAL BANTEN KONTRUKSI, Pengawas konsultan:PT.RHINO CIPTA, Nilai Kontrak:Rp.189.230.000, 00,Tanggal Kontrak :10 februari 2025
2.Lokasi link kp. Bojot kelurahan Pancalaksana Kecamatan Curug Kota Serang, Pelaksana:CV.NOOR BUWAT JAYA , Konsultan Pengawas; Cakrawala Tunggal Sakti, Nilai Kontrak:Rp.189.130.000.00 Tanggal Kontrak :10 Februari 2025
Dalam 2 kegiatan pembangunan jalan lingkungan tersebut, Arif sebagai Pelaksana yang berdomisili di Rangkasbitung.
Saat awak media investigasi di dua titik lokasi pembangunan tersebut Arif selaku pelaksana tidak pernah ada di lokasi.
Kemudian berupaya mencoba konfirmasi kepada pekerja yang enggan menyebutkan namanya ia mengatakan, “Untuk terkait Pelaksana pak Arif dari Rangkas , komunikasi saja sama orangnya,”ucapnya sambil menyodorkan nomor HP Arif.
Selanjutnya kami mencoba menghubungi Arif selaku Pelaksana CV. NOORBUWAT JAYA Dan CV. GLOBAL BANTEN KONTRUKSI Via Whatapps(WA) Arif mengatakan ” Ya pak pekerjaan yang di Walantaka dan Curug pelaksananya saya, mohon maaf saya belum bisa ketemu,”ujarnya.
‘Saya emang jarang kelokasi pak masih dirumah saja, ya gimana pak kelokasi kan kita harus ada uang buat makan -minum, ngeroko dan lain lain kalau tidak ada mending dirumah mohon maaf ya pak,” imbuhnya.
Ditempat terpisah awak media mencoba mendatangi Fitra Ketua DPP LSM Badakk di kediamannya untuk minta statement kegiatan tersebut, lebih lanjut Fitra Mengatakan, “Seorang pelaksana lapangan proyek harus turun kelapangan langsung untuk melihat pekerjaan proyek tersebut, jangan selalu ngumpet dengan alasan tidak ada uang, kalau tidak ada uang kenapa mengerjakan proyek pemerintah yang anggaran nya bersumber dari hasil pajak yang masyarakat bayar. Seorang pelaksana lapangan seharusnya bertanggung jawab terhadap pekerjaan proyek pemerintah, dan selain itu diduga ada unsur percobaan korupsi di proyek pemerintah tersebut, “tukas Fitra.
Koalisi badak bersatu akan segera turun aksi ke DPUPR Kota Serang pada pertengahan bulan puasa supaya DPUPR Kota Serang terbangun dan jangan tertidur lelap.
“Kami selaku kontrol sosial mendesak kepada dinas terkait PUPR kota Serang agar meninjau lokasi dan tindak tegas para kontraktor nakal agar sesuai operasional prosedur, jika perlu kadis nya langsung turun ke lokasi proyek biar tahu kerjaan nya seperti apa dilapangan jangan hanya menerima laporan kerjaan bagus padahal amburadul, ” pungkas Fitra.