SERANG, Sidik-Berita.Com- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten gelar kegiatan Gathering dan Pembubaran Kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang secara resmi dibubarkan dengan pelepasan atribut kontingen Provinsi Banten di Hotel Le Dian Kota Serang, Minggu 22 Desember 2024.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, Dr. H. Ahmad Syaukani dalam sambutannya menyampaikan, mengapresiasi kepada seluruh atlit, pelatih dan official yang sudah menorehkan prestasi pada PON Aceh Sumut, dan ini patut menjadi kebanggaan Provinsi Banten. Ia juga mengatakan, pencapaian ini bukanlah semata-mata tiba tiba tetapi sebab giatnya kita berlatih, didikan yang intensif, Porprov yang berjalan dengan sukses. Syaukani juga mengutip tak ada gading yang tak retak, mari kita perbaiki kekurangan yang kita miliki bukan membesar-besarkan kekurangan yang kita miliki.
” Saya atas nama Pemerintah Provinsi Banten mengapresiasi seluruh atlet, pelatih dan official, (insan olahraga) atas dedikasi yang telah bahu membahu sehingga kita dapat meraih lonjakan prestasi pada PON 2024 ini, ” lanjut Syaukani.
Sementara itu, Ketua KONI Banten, Drs. H Edi Ariadi menjelaskan, dengan ini diharapkan pada perhelatan PON yang akan datang bisa mencapai 7 ataupun 5 besar.
“Dengan acara yang sudah dilalui selama 3 hari ini, semata-mata bentuk apresiasi kita pada PON Aceh Sumut kemaren dan juga ajang silaturahmi antar atlit, pelatih dan official. Yang mana pada PON kemaren Provinsi Banten berada di 10 besar dengan 22 emas dan 23 perak,”terang Edi. “Kami juga masih menjalin komunikasi untuk memastikan peringkat Provinsi Banten yang sebenarnya,” lanjutnya.
Edi juga menyampaikan, mendapat informasi bahwasannya PON yang akan datang akan menekankan perlombaan yang juga di lombakan di Olimpiade, oleh karenanya pihaknya minta melihat apa yang akan diperlombakan pada PON NTB – NTT guna mengoptimalkan pemilihan atlet dan pelayanannya.
“Saya mengharapkan momen ini dapat menjadi tonggak sejarah atas perolehan posisi 10 pada PON Aceh Sumut kemaren dengan perolehan 22 emas, dan 23 perak,” pungkas Edi. ***(Ajj).