PANDEGLANG, Sidik-Berita. Com- Ribuan aksi tuntutan dari seluruh perangkat Desa, yang tergabung dalam organisasi PPDI.
Aksi tersebut tak lain adalah, meminta hak gaji tahun 2024 selama 3 bulan tidak di bayarkan. Para pendemo juga menginginkan agar kesejahteraan diperhatikan.
Dalam aksinya masing-masing kordinator meng-orasikan tuntutanya,” Kami meminta agar Siltap kami di tahun 2024 segera di bayar, dan kesejahteraan juga harus di perhatikan,” ujar ibu orator aksi.
Selain itu masa aksi juga mulai berdatangan dari berbagai desa di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Pandeglang Banten.
Dari hasil orasi tersebut pihak pemerintah kabupaten akhirnya memanggil 1 perwakilan setiap kecamatan, ” iya pak jadi pihak pemerintah tidak menemui kami, justru setiap perwakilan kecamatan 1 perwakilan untuk audensi di dalam,” ujar salah satu staf desa kecamatan Labuan.
Menurut perwakilan dari kecamatan Labuan, yang mengikuti masuk kedalam juga mengatakan, ” yaa sementara ini gaji yang bulan Desember 2024 akan di bayar, namun tuntutan kami yang tahun 2025 akan di musyawarah kan dulu,” ujar Sobur perwakilan dari kecamatan Labuan.
Tuntutan setiap bulannya gaji harus di bayarkan juga menjadi suatu pertimbangan, padahal para perangkat itu tak henti melayani masyarakat setiap harinya bahkan sampai 24 jam.
Amarah pendemo mulai memuncak, merobohkan pagar yang bertuliskan BKAD, bahkan lemparan juga di lakukan di area kantor dinasnya.
Ribuan perangkat desa yang tergabung di PPDI akhirnya mendapatkan hak gaji bulan Desember 2024, namun tuntutan lainya masih menunggu hasil musyawarah.***(RC).