LEBAK | sidikberita.com – Dugaan Anggaran Pemeliharaan untuk Ruangan Gedung UPTD RSUD Malamping yang tidak terawat dengan maksimal pada Anggaran tahun 2023, sampai saat berita ini ditayangkan kembali masih menjadi bahan pertanyaan Aminudin selaku Ketua LSM KPK Nusantara Banten.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa dari hasil Investigasi LSM dan Awak Media ke ruang UPTD RSUD Malimping terlihat tidak adanya perawatan yang signifikan pada plafon ruangan gedung, sehingga timbul pertanyaan bahwa diduga Dirut UPTD RSUD Malimping tidak peduli bahkan terkesan mengabaikan dengan keadaan ruang gedung yang tidak nyaman bagi para pasien yang dirawat/menginap diruangan UPTD RSUD Malimping.
Aminudin, Ketua LSM KPK – Nusanatara Perwakilan Banten telah berupaya menghubungi pihak Dinkes Provinsi Banten, baik via WhastApp atau telephone akan tetapi kurang ditanggapi serius oleh pihak Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Bahkan terkesan dipermainkan dengan berbagai alasan yang tidak rasional.
“Kami kecewa dengan tanggapan yang diberikan kepada kami, maka dari itu kami akan melayangkan surat aduan terhadap kinerja pegawai RSUD Malimping dan sekaligus menanyakan perihal Anggran pemeliharaan selama ini, ” kata Aminudin.
Lebih lanjut Aminudin menjelaskan bahwa pihaknya sudah ambil beberapa dokumentasi bahkan akan lebih mendetail dari segala sisi titik kerusakan Ruang Gedung RSUD Malimping yang diduga terkesan tidak ada perawatan pada tahun 2024, padahal ada anggaran belanja pemeliharahan Gedung dan kantor kurang lebih 200 juta.
Ketika hal tersebut dipertanyakan lewat Telp/WA kepada pihak Dinkes, salah satu pegawainya mengatakan bahwa nanti kami akan datang untuk menjelaskan hal tersebut. Namun hingga berita ini ditayangkan kembali, pihak Dinkes tidak pernah ada kabarnya kembali. ***(AmN/Red-SiBer)