PANDEGLANG| sidikberita.com – Warga Kecamatan Cimanggu mengeluhkan harga gas LPG 3 Kg yang sangat tinggi, Rabu (12/2/25).
Kembali sejumlah warga miskin di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang – Banten, keluhkan harga tabung gas LPG 3 kilo gram.
Gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilo gram yang dianggap terlalu mahal, harga yang bervariasi dari harga Rp.25.000,- harga Rp.27.000,-, hingga Rp.28.000,- hal ini tentunya menjadi bahan perbincangan warga masyarakat miskin.
Pasalnya harga yang mahal ini bukan sekedar soal ekonomi tetapi juga mencerminkan masalah distribusi pasokan hingga dugaan ada permainan mafia gas yang mempermainkan harga demi meraup keuntungan semata.
Seperti yang dikatakan beberapa ibu rumah tangga asal Kecamatan Cimanggu, salah satunya ibu yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui di kediamannya. “Gas elpiji 3 Kg di Kecamatan Cimanggu sangat bervariasi dari harga Rp.25.000,- Rp.27.000,- hingga Rp.28.000,-, ini tentunya memberatkan kami”, ungkapnya dengan nada penuh kesal.
Sambungnya, ” Oleh karena itu pemerintah
daerah diharapkan agar segera mengambil tindakan tegas, ke pengecer serta warung yang menjual gas tersebut. Dan memastikan harga tabung gas tepat sasaran”, tutupnya. (Red/ UjG)
