News

Bersatu Banten 1 Di Serang : Sebagai Forum Kebangkitan Bersama

51
×

Bersatu Banten 1 Di Serang : Sebagai Forum Kebangkitan Bersama

Sebarkan artikel ini


SERANG | sidikberita.com
– Kongres Rakyat Bersatu Banten 1 yang digelar pada Minggu pagi di Serang menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran sosial dan budaya masyarakat Banten. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh ulama, jawara, serta para pemimpin organisasi kemasyarakatan dan LSM. Forum tersebut menyoroti berbagai isu penting yang dihadapi oleh masyarakat Banten dan menggali potensi kekuatan lokal untuk meraih kemajuan bersama.

Kongres yang dimulai pukul 09.00 WIB, pada 12 Januari 2025 ini mengusung tema, ” Melawan Aguan Tolak PIC 2 dan Batalkan Status PSN, Membangun Banten Berkeadilan, Sejahtera, dan Bermartabat”. 

Sejak pagi, peserta yang berasal dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang dirancang dengan berbagai kegiatan. Tak hanya sebagai ajang diskusi, Kongres ini juga menjadi sarana untuk mempererat persatuan antara sesama warga Banten, yang memiliki latar belakang dan kepentingan yang beragam.

Tokoh-tokoh ulama yang hadir memberikan pengaruh besar terhadap jalannya kongres. Mereka menyampaikan pentingnya nilai-nilai agama dalam membentuk karakter bangsa yang adil dan beradab. Dalam pidatonya, salah satu ulama terkemuka Banten, KH. Ahmad Yusuf, mengingatkan bahwa kesatuan umat adalah kunci utama dalam memperjuangkan kemajuan daerah.

Selain itu, tokoh jawara Banten juga memberikan pandangan mengenai bagaimana peran budaya lokal, seperti seni bela diri dan tradisi Banten, dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial. Abah Gacon, pemimpin Persatuan Pendekar Macan Kulon Banten Indonesia (PPMKBI), mengatakan, “Memimpin sebuah tampilan seni-budaya Banten Debus yang memukau para peserta kongres. Karena Debus, sebagai warisan budaya, dianggap mampu menjadi simbol ketahanan dan keberanian masyarakat Banten dalam menghadapi berbagai tantangan”, ujarnya.

Seni Debus yang dipimpin oleh Abah Gacon tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga sebagai sebuah simbol persatuan yang menggugah semangat para peserta untuk terus menjaga budaya asli Banten. Keberanian yang ditampilkan dalam atraksi Debus menggambarkan kekuatan mental dan jiwa dari masyarakat Banten yang siap menghadapi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi.

Tidak hanya berbicara tentang budaya, kongres ini juga diwarnai dengan diskusi serius mengenai isu-isu terkini, seperti pemberdayaan ekonomi lokal, pemberantasan kemiskinan, dan peningkatan pendidikan. Para tokoh LSM dan Ormas yang hadir memberikan berbagai usulan konstruktif tentang bagaimana memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan.

Kongres Rakyat Bersatu Banten 1 juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai program pemberdayaan yang akan dijalankan oleh berbagai elemen masyarakat. Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten secara menyeluruh. Salah satu inisiatif yang disoroti adalah pengembangan sektor pertanian dan pariwisata lokal yang dianggap memiliki potensi besar.

Di sisi lain, para tokoh politik yang hadir juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya kerja sama antar lembaga dan masyarakat untuk menciptakan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. Mereka menekankan bahwa pemerintahan yang baik harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.

Tak kalah penting, Kongres Rakyat Bersatu Banten 1 juga memberikan ruang bagi para generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan. Diskusi-diskusi yang melibatkan pemuda-pemudi Banten sangat menginspirasi, dengan harapan mereka dapat membawa Banten ke arah yang lebih baik, dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Sebagai penutup, Kongres ini diakhiri dengan seruan persatuan dan tekad untuk membangun Banten menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera. Para peserta dengan penuh semangat menandatangani sebuah deklarasi yang menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama demi mewujudkan cita-cita bersama. Kongres ini menjadi bukti nyata bahwa Banten memiliki potensi besar untuk bangkit, tumbuh, dan berkembang menuju masa depan yang lebih cerah.   (Red/Ika)