News

ULP PLN Labuan Mangkir Saat Audensi, Aktifis Pleton Siap Demo

64
×

ULP PLN Labuan Mangkir Saat Audensi, Aktifis Pleton Siap Demo

Sebarkan artikel ini

 


PANDEGLANG, Sidik-Berita.Com- Buntut dari kecelakaan motor yang telah menewaskan korban jiwa di Jl.Raya Labuan-Pandegang beberapa waktu lalu. Aktivis Pemuda Pandeglang (PELETON) diketuai Aris Doris, adakan audiensi di kantor ULP PLN Labuan pada hari Senin 21/01/2025.

Namun saat pihaknya mendatangangi kantor tersebut tidak di temui oleh pihak manajemen ULP PLN,” Sebelumnya datang kesini, kami sudah melayangkan surat permintaan audensi ke kantor ULP PLN Labuan bahkan surat kami sudah diterima  minggu kemarin oleh pihak Scurity.

Dalam perihal surat Audensi yang kita layangkan, soal mempertanyakan beberapa hal terkait dengan kinerja pihak PLN Labuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujar Doris selaku ketua kepada wartawan.

Menurutnya hal yang menjadi perhatian utama dalam surat Audensi yang dibuat aktivis menanyakan Standar 0perasional Prosedur (SOP) PLN Labuan dalam tekhnis pemasangan kabel terlihat semrawut di jalan raya nasional, “Minggu kemarin ada peristiwa kejadian tepatnya di Jalan Raya Labuan-Pandeglang, tepatnya di Bojong Canar kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang yang meninggal dunia dikarenakan terlilit kabel PLN. Saat itu korban mengendarai motor, dan tiba tiba terjatuh, dugaan di sebabkan oleh kabel PLN yang putus, sehingga ban motor terlilit oleh kabel tersebut pak, dan korban meninggal dunia,” tambah Doris. 

Saat lembaganya mendatangi kantor PLN, Doris juga tidak dapat memasuki ruangan kantor, ” Kami kecewa saat datang ke kantor PLN Labuan tidak ada satupun pihak PLN yang menemui kami dan kawan-kawan, sampai kami tidak dapat masuk dan menunggu di ruangan kantor PLN,” ujar Doris. 

Pada akhirnya pihak rombongan Doris juga kecewa, saat menerima penyampaian dari scurity, “Kami akan tindak lanjuti masalah ini, dan intinya kami kecewa!, ” tegas Doris. 

Akibat audensi dibatalkan sebelah pihak, mereka dan  hanya duduk-duduk diluar kantor ULP PLN Labuan dengan pihak Anggota Polsek Labuan. 

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan  memberikan surat Kedua kalinya, “Surat yang kami berikan melalui Security adalah surat unjuk rasa (unras,) pada hari Selasa depan tanggal 28/01/2025 untuk menyuarakan langsung didepan kantor ULP PLN Labuan dengan masa kurang lebih 50 orang,” tutup Doris.

Sisi lain, pihak scurity juga membenarkan pernyataan penyampaian Doris, “Betul pak jadi pimpinan kami tidak ada,” kata salah satu Security.

Saat wartawan melakukan mencari kebenarannya, ternyata di kantor tersebut, ada para karyawan dan konsumen PLN yang melakukan transaksi pembayaran.***(UjG/RC).