Kejadian tersebut sontak menjadi perhatian masyarakat sekitar dan datang berduyun-duyun ke lokasi kejadian Kp. Angsana maupun ke lokasi jembatan Ganteran kali Banten.
Asal muasal kejadian ketika tim media mengkonfirmasi di lokasi, seorang pemuda (NN) 24 th yang kebetulan sedang memancing di balik pepohonan/ alang-alang lokasi kejadian menyampaikan melihat anak-anak 3 orang saat menuruni tangga cadas untuk bermain dipinggir sungai, namun karena tidak ada suara naupun tangis sehingga pemuda tersebut pun mengira tidak terjadi apa-apa bahkan mengira ada orang dewasa di lokasi bermain mereka.
Namun selang beberapa lama anak bermain, tiba-tiba orang tua mereka setengah berlari menuruni tangga lokasi bermain pinggir sungai, dan mendapati ada seorang anak yang bermain jatuh, bahkan diduga terseret arus sungai yang kebetulan sedang naik.
“Iya Kang saya juga gak tau ada anak jatuh yang sedang bermain tersebut tergelincir ke sungai, karena memang posisi saya agak jauh dari anak2 yaitu disebelah jembatan bawah sana,”” katanya sambil menunjuk di balik semak-semak. “Karena tidak ada teriakan dari anak-anak, dan tiba-tiba saja saya lihat orang tua mereka setengah berlari udah menuruni tangga cadas ke bawah barulah saya tau kang”, tambahnya.
Sementara setelah hampir satu jam kejadian berdasarkan imformasi masyarakat yang berada di pinggir sungai masih sabar menunggu, tidak lama kemudian datang beberapa dari tim Polsek dan tim Basarnas.
Seketika itupun tim Basarnas langsung melakukan pencarian dengan menyelam dan yang lain melakukan penyisiran sampai ke jembatan Ganteran bahkan ke ujung sungai dibantu masyarakat sekitar.
Sampai berita ini di turunkan tim Basarnas Kota Serang masih melakukan pencarian dan penyisiran dibantu dengan masyarakat sekitar.***(Lorensn)